Nama :
Istiana
Nim :
1105015008
Kelas/Prodi : Reg
Pagi A/ pend Biologi
Tanggal penyusunan : 29 sept ‘12
Materi :
Transpor aktif
Transpor aktif

biologigonz.blogspot.com
Perbedaan
utama antara transpor aktif, osmosis, dan difusi adalah energi yang dikeluarkan
sel. Pada osmosis dan difusi, sel tidak mengeluarkan energi apapun untuk
memindahkan zat melewati membran sel karena zat berpindah sesuai dengan gradien
konsentrasi. Dengan kata lain, difusi dan osmosis terjadi secara spontan.
Transpor
aktif merupakan mekanisme pemindahan molekul atau zat tertentu melalui membran
sel, berlawanan arah dengan gradien konsentrasi. Oleh karena itu, harus ada
energi tambahan dari sel yang digunakan untuk membantu perpindahan tersebut.
Energi
tambahan yang digunakan dalam proses transpor aktif berasal dari ATP yang
dihasilkan oleh mitokondria melalui proses respirasi. Selain itu, pada membran
sel terdapat lapisan protein. Salah satu jenis protein yang terdapat di membran
sel tersebut adalah protein transpor. Protein transpor mengenali zat tertentu
yang masuk atau keluar sel.
Zat yang
dipindahkan dengan cara transpor aktif pada umumnya adalah zat yang memiliki
ukuran molekul cukup besar sehingga tidak mampu melewati membran sel. Sel
mengimbangi tekanan osmosis lingkungannya dengan cara menyerap atau
mengeluarkan molekul-molekul tertentu. Dengan demikian, terjadi aliran
air masuk atau keluar sel. Kemampuan mengimbangi tekanan osmosis dengan
transpor aktif menjadi sangat penting untuk bertahan hidup.
Pompa natrium
kalium merupakan contoh transpor aktif yang banyak ditemukan pada membran sel.
Perpindahan molekul ini menggunakan energi ATP untuk mengeluarkan natrium (Na+)
keluar sel dan bersama dengan itu memasukkan kalium (K+) ke dalam sel.
Perhatikan gambar berikut.
Ion Na+ dan
K+ dengan transpor aktif dapat melewati membran sel. (1) Ion Na+ terikat
pada suatu tempat di protein membran. (2) Ion Na+ tersusun dengan formasi
tertentu untuk dilepaskan ke luar sel. (3) Ion K+ dari luar diikat.(4) Hal ini
m erangsang memb ran sel untuk kembali ke bentuk semula. (5) Ion K+ dilepaskan
protein membran dan masuk ke dalam sel.
Peristiwa
transpor aktif dibedakan menjadi dua yaitu endositosis dan eksositosis.
1. Endositosis

biophoria.byethost24.com
Endositosis
merupakan mekanisme pemindahan benda dari luar ke dalam sel. Istilah
endositosis berasal dari bahasa Yunani, endo artinya ke dalam dan
cytos artinya sel. Membran sel membentuk pelipatan ke dalam (invaginasi) dan
“memakan” benda yang akan dipindahkan ke dalam sel.
Di dalam sel,
benda tersebut dilapisi oleh sebagian membran sel yang terlepas membentuk
selubung. Proses makan pada Amoeba adalah contoh mudah untuk menggambarkan
proses endositosis. Endositosis membran sel pada Amoeba , akan membentuk
vakuola.
Terdapat tiga
bentuk endositosis, yaitu fagositosis,
pinositosis, dan endositosis dengan bantuan reseptor.
Proses makan pada Amoeba merupakan contoh fagositosis. Pada proses fagositosis,
benda yang dimasukkan ke dalam sel berupa zat atau molekul padat. Adapun pada
pinositosis berupa zat cair.
Berbeda
dengan fagositosis dan pinositosis, pada endositosis dengan bantuan reseptor
hanya menerima molekul yang sangat spesifik. Di dalam lekukan membran plasma
terdapat reseptor protein yang akan berikatan dengan protein molekul yang akan
diterima sel.
1.
Fagositosis (pemakan seluler), sel menelan suatu
partikel dengan pseudopod yang membalut disekeliling partikel tersebut dan
membungkusnya di dalam kantong berlapis-membran yang cukup besar untuk
digolongkan sebagai vakuola.
2.
Pinositosis (peminum seluler), sel “meneguk”
tetesan fluida ekstraseluler dalam vesikula kecil. Karena salah satu atau
seluruh zat terlarut yang larut dalam tetesan tersebut dimasukkan ke dalam sel,
pinosistosis tidak spesifik dalam substansi yang ditranspornya.
3. Endositosis
yang diperantarai reseptor, hampir sama dengan pinositosis hanya
saja, selektif terhadap substansi yang ditranspornya. Endositosis yang
diperantarai reseptor memungkinkan sel dapat meperoleh substansi spesifik dalam
jumlah yang melimpah sekalipun substansi itu mungkin saja konsentrasinya tidak
tinggi dalam fluida seluler. Misalnya, sel manusia menggunakan proses ini untuk
menyerap kolesterol dan digunakan dalam sintesis membran dan sebagai prekursor
untuk sintesis steroid lainnya.

Tranfor
aktifpasif sel.com
jenis
endositosis : fagositosis, pinositosis, endositosis dengan perantara

denyverdian.blogspot.com
2. Eksositosis

amandamrsg-biologisma.blogspot.com
Proses Amoeba
mengeluarkan sisa-sisa makanan melalui vakuolanya adalah satu contoh
eksositosis. Istilah eksositosis berasal dari bahasa Yunani, exo
artinya keluar dan cytos artinya sel. Vakuola atau selubung
membran melingkupi sisa zat makanan yang sudah dicerna. Kemudian, bergabung
kembali denganmembran sel dan sisa zat makanan untuk di buang keluar sel.
Jadi,
eksositosis adalah proses mengeluarkan benda dari dalam sel ke luar sel.
Membran yang menyelubungi sel tersebut akan bersatu atau berfusi dengan membran
sel. Cara ini adalah salah satu mekanisme yang digunakan sel-sel kelenjar untuk
menyekresikan hasil metabolisme. Misalnya, sel-sel kelenjar di pankreas yang
mengeluarkan enzim ke saluran pankreas yang bermuara di usus halus. Sel-sel
tersebut mengeluarkan enzim dari dalam sel menggunakan mekanisme eksositosis.
Proses
pengeluaran sekret dapat dilakukan dengan cara eksositosis.
Pada umumnya,
eksosistosis dan endositosis digunakan untuk memindahkan benda-benda yang
berukuran besar. Kedua proses tersebut, saling menyeimbangkan luas permukaan
plasma membran sehingga volume sel tidak harus menjadi lebih kecil dari semula
KESIMPULAN
Transpor aktif
Pergerkan atau pemindahan yang
menggunakan energi yang mengeluarkan dan memasukkan ion ion dan molekul melalui
membran sel yang bersifat permeabel denagn tujuan memelihara keseimbangan
moleku kecil didalam sel. Dibedakan :
a. Endositosis
Dibedakan :
-
Pinositosis
-
Fagositosis
b. ektositosis
DAFTAR PUATAKA
1. Lumowa,V,T,
sonja. Biologi sel.2012.samarinda
2. file:///C:/Users/user/Downloads/biologi%20sel/Mekanisme%20Transpor%20pada%20Sel%20_%20Biologi%20Sejati.htm
3. file:///C:/Users/user/Downloads/biologi%20sel/proses-difusi-dan-osmosis-didalam-sel.htm
4. file:///C:/Users/user/Downloads/biologi%20sel/struktur-dan-fungsi-sel.html




Tidak ada komentar:
Posting Komentar