Total Tayangan Halaman

Selasa, 10 Januari 2017

perbedaan tumbuhhan dikotil dan monokotil pada tumbuhan


Struktur anatomi akar dikotil dan monokotil 

Struktur Anatomi Akar Dikotil Dan Monokotil
struktur akar 
Dapat di ketahui bahwa perbedaan yang mencolok antara tumbuhan dikotil terletak pada berkas pembuluh, berkas pembuluh pada tumbuhan dikotil terlihat lebih teratur, sedangkan berkas pembuluh pada tumbuhan monokotil terlihat berkas pembuluh yang tidak teratur. Berkas pembuluh terdiri dari xylem atau suatu alat transportasi yang digunakan untuk mengangkut sari makanan dan unsur hara dari tanah keseluruh tubuh tumbuhan dan floem yaitu berkas yang berfungsi sebagai pengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh tumbuhan
Menurut literatur pada akar tumbuhan dikotil, di antara xylem dan floem terdapat kambium, sedangkan pada akar tumbuhan monokotil di antara xylem dan floem tidak di jumpai kambium. Kambium merupakan titik pertumbuhan sekunder kearah dalam membentuk xylem dan kearah luar membentuk floem.
Dan secara umum dapat pula dikatakan bahwa tumbuhan dikotil memiliki ciri berupa akar tunggang, bentuk tulang daun menjari, tidak di temukannya tudung akar, bunga kelipatan 5 dan biji berkeping 2(dua), sedangkan pada tumbuhan monokotil memiliki ciri berupa akar serabut, bentuk tulang daun sejajar, di temukannya tudung akar, bunga kelipatan 3 dan biji berkeping 1(satu)
Struktur Anatomi Akar
Secara umum struktur anatomi akar tersusun atas jaringan epidermis, sistem jaringan dasar berupa korteks, endodermis, dan empulur; serta sistem berkas pembuluh. Pada akar sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang tersusun berselang-seling. Struktur anatomi akar tumbuhan monokotil dan dikotil berbeda.
tabel perbedaan dikotil dan monokotil
Hasil gambar untuk tabel perbedaan dikotil dan monokotil pada tumbuhan
Perbedaan  antara akar tumbuhan monokotil dan dikotil
Hal
Monokotil
Dikotil
Sistem perakaran
serabut
Tunggang
Struktur anatomi
·   Batas antara ujung akar dengan kaliptra jelas
·   Perisikel terdiri dari beberapa lapis sel berdinding tebal
·   Letak berkas pengangkut antara xilem dan floem pada akar tua tetap berselang-seling
·   Mempunyai empulur yang luas pada pusat akar
·   Perisikel hanya membentuk cabang akar
·   Tidak mempunyai kambium
·   Jumlah lengan protoxilem banyak (lebih dari 12)
·      Batas antara ujung akar dengan kaliptra tidak jelas
·      Perisikel terdiri dari satu lapis sel berdinding tebal
·      Letak berkas pengangkut pada akar sekunder bersifat kolateral, xilem di dalam dan floem di luar
·      Mempuyai empulur sempit atau tidak mempunyai empulur pada pusat akar
·      Perisikel membentuk cabang akar dan dapat membentuk meristem sekunder seperti kambium dan kambium gabus
·      Kambium tampak sebagai meristem sekunder
·      Jumlah lenganxilem antara 2 sampai 6, jarang lebih
Perbedaan struktur batang monokotil dan dikotil
Monokotil
Dikotil
·   Batang tidak bercabang-cabang
·   Hipodermis berupa sklerenkim
·   Pembuluh angkut tersebar
·   Tidak mempunyai jari-jari empulur
·   Tidak mempunyai kambium vaskular sehingga tidak dapat tumbuh membesar
·   Empulur tidak dapat dibedakan dengan daerah korteks
·   Tidak ada kambium di antara xilem dan floem
·   Batang bercabang-cabang
·   Hipodermis berupa sklerenkim
·   Pembuluh angkut teratur dalam susunan lingkaran atau berselang radial
·   Jari- jari empulur berupa deretan parenkima di antara berkas pengangkut
·   Mempunyai kambium vaskular, sehigga dapat tumbuh membesar
·   Dapat dibedakan daerah korteks dan empulur
·   Ada kambium di antara xilem dan floem
Perbedaan antara daun tumbuhan monokotil dan dikotil
Perbedaan
Monokotil
Dikotil
Struktur morfologi
Pertulangan daun sejajar atau melengkung
Pertulangan daun menjari atau menyirip
Struktur anatomi
Parenkima mesofil umumnya tidak terdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan bunga karang
Parenkima mesofil terdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan bunga karang

Senin, 09 Januari 2017

pemetaan SK KD dan INDIKATOR KELAS 5 SD KTSP



PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

SEKOLAH                            : SDIT AL KHAWARIZMI
MATA PELAJARAN          : IPA
KELAS/SEMESTER           : V/I
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
1.    Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan

1.1   Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia


1.1.1.      Menyebutkan organ pernafsan manusia
1.1.2.      Mengurutkan organ pernafasan manusia
1.1.3.      Membuat model organ pernafasan
1.1.4.      Membuat daftar cara menjaga organ pernafasan manusia
1.1.5.      Menybutkan penyakit yang mengganggu organ pernafasan manusia

1.2    Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan hewan misalnya ikan dan cacing tanah

1.2.1        Menentukan organ pernafasan ikan
1.2.2        Menentukan organ pernafasan cacing
1.2.3        Menentukan organ pernafasan burung
1.2.4        Menentukan organ pernafasan serangga
1.3    Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan

1.3.1.       Menyebutkan organ pencernaan manusia
1.3.2.       Mengurutkan organ-organ pencernaan manusia
1.3.3.       Menentukan fungsi organ-organ pencernaan manusia
1.3.4.       Menyebutkan cara menjaga kesehatan pencernaan manusia
1.3.5.       Menyebutkan penyakit yang menggu organ pencernaan manusia
1.3.6.       Membuat daftar makanan bergizi
1.3.7.       Menyebutkan makanan yang mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, dan protein
1.4   Mengidentifikasi organ peredaran darah manusia


1.4.1        menyebutkan organ-organ  pernafasan manusia
1.4.2        menyebutkan fungsi darah
1.4.3        menyebutkan macam-macam sel darah
1.4.4        menentukan fungsi dan bagian-bagian jantung
1.4.5        membedakan peredaran darah kecil dan peredaran darah besar
1.4.6        membedakan pembuluh darah vena dan pembuluh darah nadi
1.5   Mengidentifikasi gangguan pada organ peredaran darah manusia
1.5.1        menyebutkan penyakit-penyakit yang mengganggu perdarah darah manusia
1.5.2        menentukan penyebab penyakit-penyakit yang mengganggu perdarah darah manusia
2        Memahami cara tumbuhan hijau membuat makanan


2.1      Mengidentifikasi cara tumbuhan hijau membuat makanan
2.1.1.      Menjelaskan pengertian tumbuhan hijau
2.1.2.      Menjelaskan proses tumbuhan membuat makanan
2.1.3.      Menentukan tempat tumbuhan hijau berfotosintesis
2.1.4.      Menentukan bagian tumbuhan yang digunakan sebagai tempat cadangan makanan hasil fotosintesis
2.1.5.      Menentukan contoh tumbuhan yang menyimpan cadangan makanannya di akar, batang, buah dan biji
2.2 Mendeskripsikan ketergantungan manusia dan hewan pada tumbuhan hijau sebagai sumber makanan.
2.2.1.      Memberikan contoh tumbuhan yang dimanfaatkan hewan dan manusia bagian daun, akar, batang atau buahnya
2.2.2.      Menyebutkan fungsi tumbuhan hijau bagi kelestarian lingkungan
2.2.3.      Menjelaskan akibat dari kelangkaan tumbuhan hijau di lingkungan
3.       Mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan

3.1 Mengidentifikasi penyesuaian diri hewan dengan lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup
3.1.1.      Menyebutkan contoh hewan yang hidup dilingkungan yang kering/gurun dan di lingkungan yang sejuk/bersalju
3.1.2.      Menyebutkan contoh hewan yang menyesuaikan diri untuk mendapatkan makanan, yaitu penyesuaian diri pada paruh, cakar, dan tipe mulutnya
3.1.3.      Menyebutkan contoh hewan yang menyesuaikan diri berdasarkan lingkungannya
3.1.4.      Menyebutkan contoh penyesuaian diri hewan untuk melindungi diri dari musuh

3.2 Mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan tertentu untuk mempertahankan hidup

3.2.1    Menyebutkan contoh tumbuhan yang hidup dilingkungan yang kering/gurun, berair, air asin, dan di lingkungan yang sejuk/bersalju
3.2.2    Menyebutkan contoh tumbuhan yang menyesuaikan diri berdasarkan lingkungannya
3.2.3    Menyebutkan contoh penyesuaian diri tumbuhan untuk melindungi diri dari musuh
4.       Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses


4.1Mendeskripsikan hubungan antara sifat bahan dengan bahan penyusunnya, misalnya benang, kain, dan kertas.

4.1.1.      Menyebutkan contoh benda-benda yang terbuat dari bahan kertas, kain dan tali
4.1.2.      Menentukan 3 jenis benda yang sering dimanfaatkan sehari-hari
4.1.3.      Menyebutkan 3 macam tali temalu berdasarkan strukturnya
4.1.4.      Memberikan contoh dari serat, benang, dan tali
4.1.5.      Menyebutkan 2 jenis kain
4.1.6.      Menentukan contoh kain sintetis dan alami
4.1.7.      Menentukan sifat-sifat bahan kertas


4.2 Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap

4.2.1.      Menganaisis sifat-sifat suatu benda
4.2.2.      Menyebutkan peristiwa-peristiwa perubahan benda
4.2.3.      Memberikan contoh dari menguap, mengembun, menyublim, menghablur, melebur dan membeku
4.2.4.      Menyebutkan 6 faktor penyebab perubahan benda
4.2.5.      Membedakan  perubahan sifat fisika, kimia dan biologi
4.2.6.      Memberikan contoh perubahan sifat fisika, kimia dan biologi dalam kehidupan sehari-hari

Tanah Grogot, 16 Juni 2016

Mengetahui
Kepala Sekolah,


Suratman, S.Pd.I


Guru Mata Pelajaran,


Istiana, S.Pd



PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

SEKOLAH                            : SDIT AL KHAWARIZMI
MATA PELAJARAN          : IPA
KELAS/SEMESTER           : V/II
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
5.    Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya


5.1   Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet)

5.1.1        Menjelaskan pengertian gaya dan gerak
5.1.2        Menyebutkan jenis-jenis gaya
5.1.3        Menyebutkan contoh akibat gaya gravitasi
5.1.4        Menyebutkan contoh benda yang memanfaatkan gaya pegas
5.1.5        Menyebutkan contoh benda yang memanfaatkan gaya gesek
5.1.6        Menyebutkan contoh benda yang memanfaatkan gaya magnet

5.2  Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat

5.2.1        Menjelaskan pengertian pesawat sederhana
5.2.2        Menyebutkan manfaat pesawat sederhana
5.2.3        Menyebutkan jenis-jenis pesawat sederhana
5.2.4        Menjelaskan cara kerja bidang miring
5.2.5        Menjelaskan manfaat penggunaan bidang miring dan contohnya
5.2.6        Menjelaskan car kerja roda berporos
5.2.7        Menyebutkan contoh penggunaan roda berporos
5.2.8        Menjelaskan cara kerja tuas/pengungkit
5.2.9        Menyebutkan macam-macam pengungkit dan contohnya
5.2.10    Menunjukan bagian-bagian titik tumpu, beban dan kuasa pada tuas
5.2.11    Menjelaskan cara kerja katrol
5.2.12    Menentukan perbedaan katrol tetap, katrol ganda dan katrol bebas

6.      Memahami sifat-sifat cahaya dan penerapannya
6.1      Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya

6.1.1    menyebutkan benda-benda yang termasuk sumber cahaya
6.1.2    menyebutlan berkas cahaya
6.1.3    menjelaskan akibat dispersi cahaya
6.1.4    menyebutkan sifat-sifat cahaya
6.1.5    menyebutkan jenis-jenis cermin dan penggunaannya
6.1.6    menyebutkan jenis-jenis lensa dan penggunaannya


6.2      Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya

6.2.1    membuat model periskop
6.2.2    menjelaskan cara kerja periskop
6.2.3    membuat model lensa
6.2.4    menjelaskan cara kerja lensa
7.    Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam


7.1    Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan

7.1.1    menjelaskan proses pembentukan tanah karena pelapukan
7.1.2    menyebutkan 3 jenis pelapukan batuan
7.1.3    menjelaskan pelapukan mekanik, kimiawi dan biologi
7.1.4    menyebutkan lapisan-lapisan penyusun tanah
7.1.5    menggambarkan lapisan-lapisan tanah secara urut

7.2    Mengidentifikasi jenis-jenis tanah

7.2.1    menyebutkan jenis-jenis tanah
7.2.2    menyebutkan ciri-ciri tanah humus, berpasir, liat, vulkanik

7.3    Mendeskripsikan struktur bumi

7.3.1    menyebutkan secara urut lapisan-lapisan bumi
7.3.2    menggambarkan secara urut lapisan-lapisan bumi
7.3.3    menjelaskan bagian-bagian yang termasuk keral bumi
7.4    Mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya

7.4.1    menjelaskan pengertian hidrosfer
7.4.2    menjelaskan penegrtian daur air
7.4.3    menggambarkan proses daur air
7.4.4    menjelaskan tahapan daur air
7.4.5    menyebutkan kegiatan manusia yang dapat mengganggu daur air

7.5    Mendeskripsikan perlunya penghematan air

7.5.1    menyebutkan manfaat air bagi manusia, hewan dan tumbuhan
7.5.2    menyebutkan jenis-jenis air
7.5.3    menjelaskan cara-cara penghematan air

7.6    Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan

7.6.1    menyebutkan contoh-contoh peristiwa alam
7.6.2    mengelompokan peristiwa alam yang merugikan (negative)
7.6.3    menentukan penyebab bencana alam
7.6.4    menceritakan contoh peristiwa alam yang pernah terjadi di Indonesia

7.7    Mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dsb)
7.7.1    menyebutkan contoh kegiatan manusia yang dapat mengubah bentuk permukaan bumi
7.7.2    menyebutkan contoh kegiatan pertanian
7.7.3    menjelaskan pengertian waduk
7.7.4    menjelaskan akibat pembangunan oleh manusia
7.7.5    menjelaskan akibat penebangan lard an industry bagi lingkungan

Tanah Grogot, 02 Januari 2017

Mengetahui
Kepala Sekolah,


Suratman, S.Pd.I






Guru Mata Pelajaran,


Istiana, S.Pd