Struktur Anatomi Akar Dikotil Dan Monokotil –
struktur akar
Dapat di ketahui bahwa perbedaan yang mencolok antara tumbuhan dikotil terletak pada berkas pembuluh, berkas pembuluh pada tumbuhan dikotil terlihat lebih teratur, sedangkan berkas pembuluh pada tumbuhan monokotil terlihat berkas pembuluh yang tidak teratur. Berkas pembuluh terdiri dari xylem atau suatu alat transportasi yang digunakan untuk mengangkut sari makanan dan unsur hara dari tanah keseluruh tubuh tumbuhan dan floem yaitu berkas yang berfungsi sebagai pengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh tumbuhan
Menurut literatur pada akar tumbuhan dikotil, di antara xylem dan floem terdapat kambium, sedangkan pada akar tumbuhan monokotil di antara xylem dan floem tidak di jumpai kambium. Kambium merupakan titik pertumbuhan sekunder kearah dalam membentuk xylem dan kearah luar membentuk floem.
Dan secara umum dapat pula dikatakan bahwa tumbuhan dikotil memiliki ciri berupa akar tunggang, bentuk tulang daun menjari, tidak di temukannya tudung akar, bunga kelipatan 5 dan biji berkeping 2(dua), sedangkan pada tumbuhan monokotil memiliki ciri berupa akar serabut, bentuk tulang daun sejajar, di temukannya tudung akar, bunga kelipatan 3 dan biji berkeping 1(satu)
Struktur Anatomi Akar
Secara umum struktur anatomi akar tersusun atas jaringan epidermis, sistem jaringan dasar berupa korteks, endodermis, dan empulur; serta sistem berkas pembuluh. Pada akar sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang tersusun berselang-seling. Struktur anatomi akar tumbuhan monokotil dan dikotil berbeda.
tabel perbedaan dikotil dan monokotil
Perbedaan antara akar tumbuhan monokotil dan dikotil
Hal
|
Monokotil
|
Dikotil
|
Sistem
perakaran
|
serabut
|
Tunggang
|
Struktur
anatomi
|
· Batas antara
ujung akar dengan kaliptra jelas
· Perisikel terdiri
dari beberapa lapis sel berdinding tebal
· Letak berkas
pengangkut antara xilem dan floem pada akar tua tetap berselang-seling
· Mempunyai empulur
yang luas pada pusat akar
· Perisikel hanya
membentuk cabang akar
· Tidak mempunyai
kambium
· Jumlah lengan
protoxilem banyak (lebih dari 12)
|
· Batas antara
ujung akar dengan kaliptra tidak jelas
· Perisikel terdiri
dari satu lapis sel berdinding tebal
· Letak berkas
pengangkut pada akar sekunder bersifat kolateral, xilem di dalam dan floem di
luar
· Mempuyai empulur
sempit atau tidak mempunyai empulur pada pusat akar
· Perisikel membentuk
cabang akar dan dapat membentuk meristem sekunder seperti kambium dan kambium
gabus
· Kambium tampak
sebagai meristem sekunder
· Jumlah lenganxilem
antara 2 sampai 6, jarang lebih
|
Perbedaan struktur batang monokotil dan dikotil
Monokotil
|
Dikotil
|
· Batang tidak
bercabang-cabang
· Hipodermis berupa
sklerenkim
· Pembuluh angkut
tersebar
· Tidak mempunyai
jari-jari empulur
· Tidak mempunyai
kambium vaskular sehingga tidak dapat tumbuh membesar
· Empulur tidak
dapat dibedakan dengan daerah korteks
· Tidak ada
kambium di antara xilem dan floem
|
·
Batang bercabang-cabang
·
Hipodermis berupa sklerenkim
·
Pembuluh angkut teratur dalam susunan lingkaran
atau berselang radial
·
Jari- jari empulur berupa deretan parenkima di
antara berkas pengangkut
·
Mempunyai kambium vaskular, sehigga dapat tumbuh
membesar
·
Dapat dibedakan daerah korteks dan empulur
·
Ada kambium di antara xilem dan floem
|
Perbedaan antara daun tumbuhan monokotil dan dikotil
Perbedaan
|
Monokotil
|
Dikotil
|
Struktur
morfologi
|
Pertulangan
daun sejajar atau melengkung
|
Pertulangan
daun menjari atau menyirip
|
Struktur
anatomi
|
Parenkima
mesofil umumnya tidak terdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan bunga karang
|
Parenkima
mesofil terdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan bunga karang
|