Total Tayangan Halaman

Rabu, 12 Juli 2017

klasifikasi dan ciri-ciri tumbuhan kantung semar

Kantong semar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kantong semar
Nepenthes edwardsiana entire ASR 052007 tambu.jpg
Kantong atas dari Nepenthes edwardsiana
Klasifikasi ilmiah
Kingdom:Plantae
Divisi:Magnoliophyta
Kelas:Magnoliopsida
Ordo:Caryophyllales
Famili:Nepenthaceae
Dumort. (1829)
Genus:Nepenthes
L. (1753)
Diversitas
~135 spesies
Nepenthes distribution.svg
Distribusi global Nepenthes.
Sinonim
  • Anurosperma Hallier (1921)
  • Bandura Adans. (1763)
  • Phyllamphora Lour. (1790)
Genus Nepenthes (Kantong semarbahasa InggrisTropical pitcher plant), yang termasuk dalam familia monotipik, terdiri dari 130 spesies dan belum termasuk hibrida alami maupun buatan. Genus ini merupakan tumbuhan karnivora di kawasan tropis Dunia Lama, kini meliputi negara Indonesia , Republik Rakyat Tiongkok bagian selatan, IndochinaMalaysiaFilipinaMadagaskar bagian barat, SeychellesKaledonia BaruIndiaSri Lanka, dan Australia. Habitat dengan spesies terbanyak ialah di pulau Borneo dan Sumatra.

Ciri fisik

Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 15–20 m dengan cara memanjat tanaman lainnya, walaupun ada beberapa spesies yang tidak memanjat. Pada ujung daun terdapat sulur yang dapat termodifikasi membentuk kantong, yaitu alat perangkap yang digunakan untuk memakan mangsanya (misalnya seranggapacet, anak kodok) yang masuk ke dalam.[1]

N. ampullaria dengan batang memanjat dan kantong roset.
Pada umumnya, Nepenthes memiliki tiga macam bentuk kantong, yaitu kantong atas, kantong bawah, dan kantong roset. Kantong atas adalah kantong dari tanaman dewasa, biasanya berbentuk corong atau silinder, tidak memiliki sayap, tidak mempunyai warna yang menarik, bagian sulur menghadap ke belakang dan dapat melilit ranting tanaman lain, kantong atas lebih sering menangkap hewan yang terbang seperti nyamuk atau lalat, kantong jenis ini jarang bahkan tidak ditemui pada beberapa spesies, contohnya N. ampullaria. Kantong bawah adalah kantong yang dihasilkan pada bagian tanaman muda yang biasanya tergelatak di atas tanah, memiliki dua sayap yang berfungsi sebagai alat bantu bagi serangga tanah seperti semut untuk memanjat mulut kantong dan akhirnya tercebur dalam cairan berenzim di dalamnya, adapun kantong roset, memiliki bentuk yang sama seperti kantong bawah, namun kantong roset tumbuh pada bagian daun berbentuk roset, contoh spesies yang memiliki kantong jenis ini adalah N. ampullaria dan N. gracilis. Beberapa tanaman terkadang mengeluarkan kantong tengah yang berbentuk seperti campuran kantong bawah dan kantong atas.

Taksonomi

Sekitar 160 spesies of Nepenthes yang diakui secara resmi pada saat ini, merupakan peningkatan jumlah secara cepat, dengan beberapa spesies baru yang didefinisikan setiap tahun.[2]

Habitat

Tanaman ini memiliki penyebaran yang sangat luas dari pinggir pantai sampai dataran tinggi, karena inilah nepenthes dibagi dalam dua jenis yaitu jenis dataran tinggi dan jenis dataran rendah, walau kebanyakan spesies tumbuh di dataran tinggi. Spesies yang tercatat tumbuh di ketinggian paling tinggi adalah N. lamii yaitu di ketinggian 3,520 m.
Kebanyakan spesies tumbuh di tempat dengan kelembaban tinggi dan cahaya dengan tingkat menengah hingga tinggi. Beberapa spesies seperti N. ampullaria tumbuh di tempat yang teduh dengan tidak terlalu banyak cahaya, sedangkan N. mirabilis tumbuh ditempat yang terbuka dengan cahaya yang berlimpah. Tanah tempat tumbuh nepenthes biasanya miskin hara dan asam. Beberapa spesies tumbuh di tempat yang sangat beracun bagi tanaman lain seperti N. rajah yang tumbuh pada tanah dengan kandungan logam berat dan N. albomarginata yang tumbuh pada pantai berpasir di zona yang terkena siraman air laut, beberapa spesies tumbuh epifit seperti N. inermis yang tumbuh tanpa bersentuhan dengan tanah.[1]

Simbiosis dengan kelelawar

Kelelawar berbulu wol (genus Kerivoula) diketahui bersimbiosis dengan kantong semar. kelelawar tersebut tidur di dalamnya sambil melindungi diri dari serangga yang akan tergelincir jatuh ke dalam kantong semar. Selain itu, kotoran kelelawar juga bernutrisi bagi kantong semar.(Wikipedia)

JENIS JENIS TUMBUHAN KANTUNG SEMAR DI DUNIA

1. NEPENTHES ARISTOLOCHIOIDES

Hasil gambar untuk NEPENTHES ARISTOLOCHIOIDES
Tempat di mana tanaman ini tumbuh pada ketinggian 1800–2500 m di atas permukaan laut. Bunga kantung semar jenis ini mempunyai bentuk yang amat aneh dibanding pada umumnya, dengan pembukaan yang hampir vertikal pada kantong penjebaknya. Tumbuhan ini pertama kali dikoleksi oleh Willem Meijer pada 5 Agustus, 1956. The holotype, Meijer 6542, dikoleksi dari Gunung Tujuh di Jambi pada ketinggian 2000 m.

2. NEPENTHES CECILIAE

Hasil gambar untuk NEPENTHES CECILIAE
Nepenthes ceciliae Ialah spesies Nepenthes yang belum terdeskripsikan taksonnya. Ini merupakan spesies endemik Filipina yang berada di pulau Mindanao, ia hidup di ketinggian 1500–1800 m di atas permukaan laut. Penemuannya diumumkan di internet pada Agustus 2011

3. KANTONG SEMAR BERLEHER

Hasil gambar untuk KANTONG SEMAR BERLEHER
Kantong Semar Berleher merupakan spesies Nepenthes yang berhabitat di pulau Jawa dan Sumatera. Nama latin gymnamphora berasal dari bahasa Yunani dari kata gymnos (berleher) dan amphoreus (kantong).

4. NEPENTHES MAXIMA

Hasil gambar untuk NEPENTHES MAXIMA
Nepenthes maxima tumbuh tersebar di Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Pulau Papua

5. KANTONG SEMAR RAFFLESIA

Hasil gambar untuk KANTONG SEMAR RAFLESIA
Kantong Semar Rafflesia Mempunyai daerah penyebaran yang luas, mencakup Borneo, Sumatra, Semenanjung Malaysia, dan Singapura. Nepenthes rafflesiana mempunyai banyak variasi (kedua sesudah Nepenthes mirabilis) dengan sebagian di antaranya sudah ditemukan. Di Borneo saja, setidaknya sudah ditemukan empat varietas yang berbeda satu sama lain. Bentuk raksasanya saja dapat menyaingi spesies Nepenthes rajah dalam ukuran.

6. NEPENTHES TRUNCATA

Dinamakan demikian sebab bentuk daunnya yang seperti terpotong.Nepenthes truncata merupakan salah satu spesies kantong semar yang merupakan tanaman karnivora yang endemik di pulau Mindanao di Filipina. Bunga kantung semar jenis ini tumbuh di ketinggian antara 0-1500 m. Tanaman ini pernah ditemui memerangkap tikus.

7. KANTONG SEMAR VILLOSA

Kantong semar ini berhabitat di Gunung Kinabalu dan Gunung Tambuyukon di Pulau Kalimantan

8. NEPENTHES PITOPANGII

Nepenthes pitopangii ini endemik di pulau Sulawesi. Nepenthes pitopangii ditemukan di tahun 2006 dengan penemuan satu spesias di Taman Nasional Lore Lindu

9. NEPENTHES JACQUELINEAE

Nepenthes jacquelineae merupakan kantong semar endemik sumatra, dan adalah salah satu kantong semar paling spektakuler di pulau ini.

10. KANTUNG SEMAR TERMOS

Spesies ini merupakan yang paling khas dari genus Nepenthes, dapat ditemukan di Borneo, Sumatra, Thailand, Semenanjung Malaysia, Singapura, Kepulauan Maluku, dan New Guinea. Nepenthes ampullaria juga diketahui sebagai satu-satunya spesies kantong semar yang “vegetarian”, disebabkan kantong Bunga kantung semar jenis ini tidak punya kelenjar nektar pada bibir kantong sehingga jarang ada serangga yang terjebak dalam kantong. Umumnya kebanyakan benda-benda yang ditemukan dalam kantong ialah dedaunan yang membusuk, kotoran binatang, ranting-ranting kecil dan air hujan.

11. NEPENTHES APPENDICULATA

Nepenthes appendiculata ialah tanaman tropis yang cuma diketahui dari Pegunungan Hose tengah Sarawak, Borneo, yang tumbuh di ketinggian 1450–1700 m Meter di atas permukaan laut. Spesies ini ditandai dengan tambahan kelenjar yang membesar di permukaan tutup yang lebih rendah, serta diberi nama appendiculata

12. NEPENTHES DIATAS

Nepenthes diatas ialah tanaman kantung semar endemik Sumatra yang hidup di ketinggian antara 2400 sampai 2900 m di atas permukaan laut. Tak ada varietas dari N. diatas yang sudah ditemukan. Pemakaian nama spesies diatas berasal dari bahasa Indonesia “di atas”. Sesungguhnya menyalahi aturan preposisi dalam Bahasa Indonesia, tetapi tuntutan dalam pemakaian nomenklatur binomial yang mengharuskan cuma memakai dua nama, yaitu nama genus dan spesies, sehingga kata “di” dan “atas” terpaksa digabungkan.

13. KANTONG SEMAR JAMBAN

Kantong Semar Jamban merupakan salah satu spesies kantong semar (Nepenthes) yang endemik Sumatera Utara. Nama spesies ini diambil dari bahasa Indonesia yang mengacu pada bentuk kantongnya yang menyerupai jamban atau toilet. Spesies ini pertama kali dikoleksi pada 22 April 2005 dari selatan Padang Sidempuan.

14. KANTUNG SEMAR NAGA

Kantung Semar Naga ialah tanaman kantung semar endemik Bukit Barisan, Sumatera. Bentuk unik yang membedakan Bunga kantung semar jenis ini merupakan rupanya yang mirip badan botol dan organ yang berbentuk seperti lidah ular yang keluar dari bagian bawah penutup kantungnya. Nama naga diambil dari bahasa Indonesia yang merujuk pada bentuk penutup kantung dan badan eksternalnya serta ukurannya yang besar. Nama ini juga merujuk pada cerita rakyat di Bukit Barisan yang disebut-sebut sebagai habitat naga di masa lalu

15. KANTONG SEMAR SUMATERA

Kantong Semar Sumatera ialah kantong semar endemik Indonesia, khususnya pulau Sumatra, yang jadi namanya.

16. NEPENTHES KHASIANA

Nepenthes Khasiana Merupakan satu-satunya spesies kantong semar yang berasal dari India.

17. NEPENTHES RAJAH

Nepenthes Rajah ini juga merupakan tumbuhan endemik di Gunung Kinabalu dan Gunung Tambuyukon di Pulau Kalimantan. Dan termasuk kedalam spesies yang terancam punah.

18. KANTONG SEMAR MADAGASCARIENSIS

Nepenthes madagascariensis adalah salah satu dari 2 spesies kantong semar yang terdapat di Pulau Madagascar, habitatnya ada di sebelah timur pulau ini.
SUMBER : (PESONATANAMAN.COM)